About

Amikom

Rabu, 17 Desember 2014

PERAN MAHASISWA DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA DAERAH

PERAN MAHASISWA DALAM MENYIKAPI PROBLEMATIKA DAERAH
Oleh : Agus Sofwan
Sejauh ini, kita sudah banyak mendengar mengenai kiprah mahasiswa terhadap daerahnya masing-masing. Apalagi mahasiswa terkenal dengan sebutan agen of change, sosial of control dan lain sebagainya. Semua ini bahkan sudah mafhum dan tidak asing lagi di telinga. Mahasiswa adalah bagian dari pemuda. Kita sering mendengar slogan “Pemuda adalah harapan bangsa”  atau “Maju mundurnya suatu bangsa tergantung pada pemudanya”  hal inilah yang menjadi nilai plus bagi mahasiswa, ia merupakan pemuda yang selalu ditunggu perannya dalam pembangunan. Karena ia di tempatkan pada posisi yang ideal dalam masyarakat. Pertanyaannya, apa sajakah peran mahasiswa terhadap pembangunan masyarakat daerah?

Selayaknya mahasiswa yang berkutat dalam akademisi, yang tidak dinafikan kesehariannya, dihadapkan oleh berbagai macam persoalan, baik yang ada dikampus maupun diluar kampus. Namun hal ini tidak membuatnya surut untuk memikirkan daerah asalnya, d
aerah tempat ia dilahirkan. Mahasiswa diharapkan oleh masyarakat untuk kembali membangun tatanan masyarakat, khususnya di daerah asalnya. Walaupun demikian, ia tidak melepaskan idealismenya sebagai seorang mahasiswa yang mempunyai intelektual dan bernalar kritis. Mereka tetap fleksibel dan berjiwa besar.

Apabila kita membicarakan problematika daerah, seolah memang tidak ada habisnya dikarenakan masalah cenderung silih berganti muncul di permukaan masyarakat yang ada di daerah itu sendiri, khususnya daerah indramayu. Akan tetapi apabila kita buat sebuah daftar, ada berapa permasalahan cukup kompleks, diantaranya, banyaknya pemuda-pemudi didaerah indramayu yang menganggur (penangguran). Hal ini dikarenakan populasi penduduk semakin bertambah, dan kurangnya lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah sebagainya. Hal ini dapat memicu keresahan pada masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, mahasiswa dengan sebutan “Agen of change atau social of control”, mahasiswa tentunya memiliki frame berfikir yang khas, untuk menyikapi problem-problem yang ada di daerahnya. Sebenarnya yang masyarakat butuhkan dari mahasiswa bukanlah bantuan secara material, melainkan bantuan tenaga dan sumbangsi pikiran yang bisa membantu menyelesaikan akar permasalahan atau mengurangi dampak dari permasalahan tersebut.

Prinsip edukasi masyarakat merupakan program yang dapat dilakukan oleh mahasiswa dalam mengatasi persoalan yang ada di masyarakat. Prinsip edukasi disesuaikan dengan permasalahan yang hendak dihadapi. Contoh, menanggulangi masalah pengangguran yang ada didaerah indramayu. Peran mahasiswa yang bisa diambil adalah observasi, dan koordinasi. Seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa sebab terjadinya pengangguran adalah minimnya lapangan pekerjaan. Jadi langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang mahasiswa adalah observasi di suatu tempat yang sekirannya dapat memungkinkan bagi calon pekerja. Kemudian setelah itu, menyalurkan atau mengkoordinasikan bagi para pencari kerja melalui koneksi informasi yang dimiliki atau perusahaan yang sesuai dengan kebutuhan para pekerja. Disinilah peran mahasiswa bisa masuk untuk meminimalisir permasalahn yang ada dalam masyarakat daerah indramayu itu sendiri.


Berawal dari idealisme inilah, ia mempunyai kekritisan terhadap persoalan-persoalan. Dengan kreativitasnya, dia menawarkan solusi-solusi atas berbagai persoalan yang ada. Tak jarang solusi yang ia hasilkan merupakan hal-hal yang tak terpikirkan sebelumnya oleh generasi sebelumnya. Banyak trobosan-trobosam yang ia lahirkan karena mereka punya paradigma berpikir yang berbeda. Sejarah mencatat, mengenai perbedaan paradigma lama dan paradigma baru. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda dalam perumusan kapan akan dilaksanakannya proklamasi.

2 komentar:

novitarindiani.blogspot.com mengatakan...

artikelnya menarik juga,bisa buat belajaran saya.
ST3 Telkom

novitarindiani.blogspot.com mengatakan...

artikelnya menarik juga,bisa buat belajaran saya.
ST3 Telkom

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review